'Rumah Militer Tewaskan 2 PRT' Hot News

Besar Kecil Normal

• Bagikan 
• 0

Dua Pembantu Tewas Tenggelam di Rumah Tentara

Minggu, 16 Januari 2011 | 04:38 WIB

Besar Kecil Normal

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua pembantu rumah tangga ditemukan tewas tenggelam di kolam renang milik seorang tentara, di Jalan Bangka 9 No. 7, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin. Mereka adalah Darti dan Taufik Hidayat, 19 tahun.

“Mereka ditemukan tenggelam pukul 11.30. Dugaan sementara, akibat tidak bisa berenang,” kata Kepala Kepolisian Sektor Mampang Komisaris Ahmad David saat dihubungi Tempo. Adapun pemilik rumah, Danan Jaya, 47 tahun, sedang berada di Italia.

Menurut Ahmad, kedua korban diduga tewas di bagian kolam berkedalaman 8 meter, yang biasanya digunakan Danan untuk latihan menyelam. Polisi juga menemukan dua buah galon di kolam renang. “Kami masih mendalami apakah galon itu terkait dengan peristiwa atau tidak,” katanya.

Darti, asal Purbalingga, kata dia, adalah pembantu di rumah Danan. Sedangkan Taufik, asal Cilacap, pembantu tetangga depan rumah itu. “Berdasarkan keterangan saksi, mereka teman dekat,” katanya.

Pemilik warung sekitar itu, Ida, 32 tahun, mengatakan, sebelum kejadian yang merenggut nyawa Darti, dia sempat datang ke warungnya untuk membeli gula dan teh. “Orangnya baik, meskipun jarang ngobrol,” katanya. Dia baru bekerja sekitar empat bulan.

Namun Ida mengaku tidak mengenal pribadi Taufik Hidayat. Hanya sesekali melihat sedang menyapu halaman di depan rumah majikannya. "Ia pembantu di depan rumah majikan Darti. Paling saya lihat kalau lagi nyapu di jalan. Tidak pernah ke warung saya," katanya.

Menurut salah seorang tetangga, Andri, 35 tahun, pemilik rumah itu seorang tentara. "Saya tahunya tentara, tapi tidak tahu pangkatnya apa," katanya. Dan dia mendengar kabar, penghuninya sedang berada di luar negeri.

Pengamatan Tempo, tak ada penjaga dan petugas keamanan di rumah bercat kuning gading itu. Garis polisi terpasang di pagar setinggi 2 meter. Empat mobil terparkir di garasi. Lingkungan rumah itu tampak sepi.

Sementara itu, dua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diotopsi.