Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 15 Desember 2010

'Empat' Pokok Kesepakatan Ayu ashari

JAKARTA - Kasus somasi yang dilayangkan anak Ayu Azhari dari suami pertamanya, Axel, dan anak dari suami kedua, Sean Azad Taito Azhari akhirnya telah menemukan titik temu. Ketiganya telah mencapai kesepakatan dalam perundingan yang berlangsung Jumat (10/12).
Menurut pengacara Sean Azad Taito Azhari, Dwi Ria Latifa SH, keinginan kedua anak tersebut dikabulkan oleh sang bunda.
"Bahwa Atiq tinggal di sini (di rumah Ria). Ada beberapa hal, sengaja dipisah, Sean disepakati bahwa akan boleh ke Finland, tapi sedang dicek apakah paspor ada sama Ayu atau tidak. Anak-anak sudah dengar langsung. Saya akan jelaskan satu per satu, kesepakatan mulai dari Axel sampai Atiq," kata Dwi Ria Latifa SH di kediamannya, Jl Ki S Mangunsarkoro No 4, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2010).
Ria pun menyampaikan poin pertemuan dengan Ayu kepada media massa. Berikut hasil Kesepakatannya:
- Pertama, Sean
"Selama proses kepulangan Sean ke Finland, beliau (Ayu Azhari) titipkan ke saya (di rumah Ria), anak-anak tadi enggak mau pulang. Saya hanya bisa terima, saya harap ada limit waktu, jangan sampai passport dan tiket berlama-lama. Jangan sampai anak-anak jauh sama ayah ibunya," ungkap Ria.
Lebih lanjut Ria memaparkan, keinginan mamanya (Ayu), semua hal yang berkaitan dengan Sean, biaya kehidupan dengan apapun kebutuhan di sana (Finland) ditanggung sama yang mengurus di sana (Teemu Yusuf Ibrahim atau Teemu Hyytia) jangan ada lagi permintaan dengan ibu Ayu.
Selain itu, Ayu minta Sean berhenti merokok. "Kalau passport sudah di aku, aku ikutin kata mama dan berhenti merokok," janji Sean.
- Kedua, Axel
Kesimpulan terakhir, Axel boleh ke Finland, tapi Axel bukan warga negara Finland, tentu tidak dibiayai di sana. Kalau Sean ada ayahnya dan warga negara sana, sistem ketatanegaraan di sana begitu. Axel tidak dibiayai, dan Ayu juga tidak akan membiayai, pak Teemu juga.
Namun Axel memastikan, dirinya tidak masalah tidak dibiayai, asal warisan harus diselesaikan. "Saya akan buktikan jadi warga yang berguna, dan akan menghidupi dirinya sendiri," imbuh Axel.
"Saya enggak bisa jelaskan masalah warisan, karena ada pengacara lain. Mamanya titipkan lagi Axel ke saya karena Axel mau jaga Sean. Sean enggak mau pulang ke mamanya," timpal Ria.
- Ketiga, Maryam
Untuk Maryam, memang dia memilih tinggal di Jakarta bersama mamanya. Ibu Ayu bilang, dirinya sudah ada niatan memasukkan Atiq dan Maryam mondok di Pesantren Assidikyah, KH Nur Muhammad Iskandar. Maryam setuju, asal dijemput setiap weekend, menunggu Januari sekolah di JIPS yang dekat Pos Pengumben.
Tadi Maryam minta penegasan akhir minggu mama bisa jemput. "Pada dasarnya, Maryam mau ikuti mondok," tutur Ria.
- Keempat, Atiq
Atiq enggak mau mondok, dan enggak mau pulang. Atiq malam ini dititipkan ke saya, hari Minggu malam pukul 21.00 WIB, ibu Ayu akan datang ke sini menjemput bersama KH Nur Muhammad Iskandar.
Selain itu, rencananya ibu Ayu akan bawa anaknya ke psikolog dan ke Kak Seto. Kapannya, ibu Ayu akan memberitahu waktunya, karena itu kewenangannya. Itu masalah Atiq dan Maryam. Sampai minggu malam saya dapat tiga anak amanah dititipkan. Saya belum tahu Atiq tingal di mana, belum ada penegasan dari ibu Ayu.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    TV Streaming Indonesia